Green, Recycle, Safe Our Earth & Our Generation !!

Minggu, 05 April 2009

Hemat Kertas Hemat Lingkungan !!



Dalam kehidupan modern ini , kita tidak bisa melepaskan diri dari kebutuhan akan kertas.Bahan baku pembuatan kertas adalah hasil tebangan pohon dari hutan . Maka , semakin boros masyarakat memakai kertas , semaki banyak pula pohon yang akn ditebag untuk dijadikan pulp atau bubur bahan baku kertas . Sebaliknya , semakin sedikit masyarakat memakai kertas , semakin menurun pula permintaan akan kertas . Dengan demikian , penebangan hutan pun semakin menurun . ada akhirnya hutan dapat bertugas lebih lama sebagai paru – paru dunia .

Semakin putih dan bersih suatukertas , semakin bagus dan menarik . Akibatnya , semakin banyak orang yang menggemari dan memintanya . Sayangnya, untk menghasilkan kertas yang bagus itu, digunakan pemutih yang berupa klorin yang sangat beracun . LMbah bhan kimia ini membahayakn manusia dan ternak karena merusak system hormone dan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, jika kita hanya mau menggnakan kertas yang putih bersih , racun yang dibuang sebagai limbah pabrikkertas akan semakin banyak. Hal ini juga berarti bahwa kesehatan serta lingkungan kita akn semakin terancam .

Menyadari dampak buruk itu, sudah semestinya jika kita berusah menghemat penggunaan kertas tanpa mengurangi kebiasaan membaca dan menulis. Ada beberapa tindakan praktis yang dapat kita lakukan beramai – ramai dalam menghemat kertas sekaligus mencegah htan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia gundul dan habis secara perlahan.

Pertama, tidak menggunakan kertas yang bersih hanya untuk membungkus barang, atau membersihkan kotoran. Lebih baik menggunakan kertas Koran, kertas samak bekas pembungkus kado, atau kertas lainyya untuk kebutuhan seperti itu .

Kedua, sehemat mungkin memeaki kertas throw away society seperti kertas tissue, kertas WC dan kertas lain sejenisnya . Bahkan kalau bisa sama sekali tidak usah memakai kertas sekali pakai semacam itu.

Ketiga, semaksimal ungkin memanfaatkan kertas yang ada. Kertas ketikan atau kerta bekas fotokopian tidak lngsung kita buang, tetapi kita tampung dalam recycle bin . Sisi balik lertas yang masih kosong dan bersih bisa dipakai untuk menulis konsep surat dan, sketsa gambar atau menyusun naskah dasar. Ntuk siswa sekolah, kertas yang masih memiliki sisi kosong sebelah itu bisa dijilid dan dijadikan buku catatan.

Keempat, menghemat pemakaian kertas pada saat fotocopy. Ntuk memfotocopy sesuatu yan tida penting/resmi atau tidak akn dijadikan dokumen, sebaiknya pemotokopian dilakukan secara bolak-balik pada kedua sisi kertas. Selain menghemat kertas ini juga dapat menghemat ongkos fotokopi.

Kelima, mendukung pemakaian ertas daur ulang untuk pembuatan kartu nama, kartu undangan, dan poster. Ntuk sementara waktu, hal ini baru dapat dilakukan oleh kalangan masyarakat ekonomi menengah keatas karena harga kertas daur ulang di Indonesia masih lebih mahal dari pada kertas biasa . Tetapi memakai kertas daur ulang pasti men

Dalam kehidupan modern ini , kita tidak bisa melepaskan diri dari kebutuhan akan kertas.Bahan baku pembuatan kertas adalah hasil tebangan pohon dari hutan . Maka , semakin boros masyarakat memakai kertas , semaki banyak pula pohon yang akn ditebag untuk dijadikan pulp atau bubur bahan baku kertas . Sebaliknya , semakin sedikit masyarakat memakai kertas , semakin menurun pula permintaan akan kertas . Dengan demikian , penebangan hutan pun semakin menurun . ada akhirnya hutan dapat bertugas lebih lama sebagai paru – paru dunia .

Semakin putih dan bersih suatukertas , semakin bagus dan menarik . Akibatnya , semakin banyak orang yang menggemari dan memintanya . Sayangnya, untk menghasilkan kertas yang bagus itu, digunakan pemutih yang berupa klorin yang sangat beracun . LMbah bhan kimia ini membahayakn manusia dan ternak karena merusak system hormone dan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, jika kita hanya mau menggnakan kertas yang putih bersih , racun yang dibuang sebagai limbah pabrikkertas akan semakin banyak. Hal ini juga berarti bahwa kesehatan serta lingkungan kita akn semakin terancam .

Menyadari dampak buruk itu, sudah semestinya jika kita berusah menghemat penggunaan kertas tanpa mengurangi kebiasaan membaca dan menulis. Ada beberapa tindakan praktis yang dapat kita lakukan beramai – ramai dalam menghemat kertas sekaligus mencegah htan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia gundul dan habis secara perlahan.

Pertama, tidak menggunakan kertas yang bersih hanya untuk membungkus barang, atau membersihkan kotoran. Lebih baik menggunakan kertas Koran, kertas samak bekas pembungkus kado, atau kertas lainyya untuk kebutuhan seperti itu .

Kedua, sehemat mungkin memeaki kertas throw away society seperti kertas tissue, kertas WC dan kertas lain sejenisnya . Bahkan kalau bisa sama sekali tidak usah memakai kertas sekali pakai semacam itu.

Ketiga, semaksimal ungkin memanfaatkan kertas yang ada. Kertas ketikan atau kerta bekas fotokopian tidak lngsung kita buang, tetapi kita tampung dalam recycle bin . Sisi balik lertas yang masih kosong dan bersih bisa dipakai untuk menulis konsep surat dan, sketsa gambar atau menyusun naskah dasar. Ntuk siswa sekolah, kertas yang masih memiliki sisi kosong sebelah itu bisa dijilid dan dijadikan buku catatan.

Keempat, menghemat pemakaian kertas pada saat fotocopy. Ntuk memfotocopy sesuatu yan tida penting/resmi atau tidak akn dijadikan dokumen, sebaiknya pemotokopian dilakukan secara bolak-balik pada kedua sisi kertas. Selain menghemat kertas ini juga dapat menghemat ongkos fotokopi.

Kelima, mendukung pemakaian ertas daur ulang untuk pembuatan kartu nama, kartu undangan, dan poster. Untuk sementara waktu, hal ini baru dapat dilakukan oleh kalangan masyarakat ekonomi menengah keatas karena harga kertas daur ulang di Indonesia masih lebih mahal dari pada kertas biasa . Tetapi memakai kertas daur ulang pasti

menghemat pemakaian kertas biasa yang terbuat dari kayu pohon hasil hutan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda